Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), menggelar rapat koordinasi (Rakor) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tahun 2020. Kegiatan yang berlokasi di Aula Panti Jompo Tresna Werda Rahayu, Tanjung Selor dibuka langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Suriansyah, Selasa (7/7). Dalam sambutannya, Sekprov mengatakan bahwa bencana selama ini dipandang sebagai force majeure. Artinya sesuatu yang berada di luar kontrol manusia. Dari itu, untuk meminimalir terjadinya korban akibat bencana, diperlukan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Selain sebagai upaya memperkuat sinergitas antara Tagana se-Kaltara. Rakor bertujuan untuk menetapkan Ketua Forum Koordinasi Tagana Provinsi Kaltara yang baru dan memantapkan kecakapan dan kesiapan anggota Tagana Provinsi Kaltara,” katanya. Sementara itu Kepala Dinsos Kaltara, Heri Rudiyono menjelaskan, Tagana merupakan suatu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencanan sosial yang berbasiskan masyarakat. Sebagai suatu organisasi, Tagana mampu mengembangkan program dan kegiatannya secara berkelanjutan dalam penanganan bencana. “Peran Tagana adalah pelaku pertama sebagai komunikator, motivator, dinamisator dan fasilitator. Selanjutnya pelaku kedua adalah masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Pada 2020, dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, Tagana ikut berpartisipasi dengan membuka Dapur Umum Terpadu Provinsi Kaltara di 3 kabupaten/kota. Yakni di Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Kota Tarakan. Taganan juga berkontribusi dan ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19 melalui kegiatan penyemprotan desinfektan ke rumah Ibadah, Sekolah, dan Perkantoran. Juga mengedukasi cara mencuci tangan yang baik dan membagikan masker kepada masyarakat. Sebagai informasi, jumlah anggota Tagana se-Kaltara berjumlah 292 personel. Bulungan 136 personel, Tarakan 51 personel, Nunukan 51 personel, Malinau 31 personel, dan Tana Tidung 23 personel. Sementara untuk jumlah Kampung Siaga Bencana (KSB) yang telah dibentuk se-Kaltara ada 6 KSB. Yakni KSB Peso, Tarakan, Sembakung, Lumbis, Malinau, dan Tri Runggal. Serta rencana KSB tahun ini, Tanjung Sakti di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan.